Buntut Ditangkapnya Waitres Traxx Club dan KTV, Sejumlah Penggiat Anti Narkoba Bersuara

    Buntut Ditangkapnya Waitres Traxx Club dan KTV, Sejumlah Penggiat Anti Narkoba Bersuara
    Ketua DPW Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Sumatera Utara, Kamal Ilyas. Rabu (30/8).

    MEDAN - Beberapa penggiat anti narkoba menanggapi peredaran narkoba di Traxx Club dan KTV. Kali ini dari Ketua DPW Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Sumatera Utara, Kamal Ilyas.

    Dirinya mendukung pihak - pihak terkait untuk melakukan tugas dan fungsinya pasca ditangkapnya seorang waitres tempat hiburan malam, Traxx Club dan KTV yang berinisial JU (37) pada Rabu (26/8).

    "Tempat hiburan itu harus ditutup, saya mendukung pihak kepolisian, dinas pariwisata maupun satpol PP, " tegas Kamal, Rabu (30/8).

    Ketegasan itu dikarenakan Sumatera Utara peringkat pertama dalam kasus peredaran narkoba.

    "Kalau ingin Sumatera Utara bersih dari narkoba. Maka harus diputus rantai - rantai penyebarannya, " Ucap Kamal sembari memberikan edukasi - edukasi untuk mencegah semakin banyaknya korban pemakai narkoba.

    Tidak hanya itu, Pria yang dikenal sebagai pendukung kinerja kepolisian dalam memberantas narkoba ini juga berharap pihak kepolisian mengusut dan mengembangkan barang bukti yang  didapat dari seorang waitres Traxx Club dan KTV.

    Menurut pengamatan DPW Gian Sumut, yang tertangkap sebagian kecil dan di indikasikan hiburan malam tersebut adanya peredaran narkoba.

    "Itu yang ketangkap baru 4 butir. Nah, sebelum ketangkap itu pasti ada lagi yang sudah dijualnya, " bebernya. 

    Kamal juga meminta kepada Kapolda Sumatera Utara dan jajaran untuk serius memberantas peredaran narkoba, terutama di tempat hiburan malam maupun basis narkoba.

    Sebelumnya, Ketua DPW Yayasan Pergerakan Anti Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (PANNA) Sumatera Utara, Vivian Arnie SH menduga pil ekstasi yang ditemukan Satnarkoba Polrestabes Medan milik pengelola usaha tempat hiburan malam.

    "Tidak mungkin waitres itu berani menjual kalau tidak ada barang yang diambil dari situ, boleh kita buktikan sama waitres nanti, " ucap Vivian.

    Vivian meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peredaran pil ekstasi yang berkembang di Traxx Club dan KTV.

    "Usut tuntas dari mana barang itu di dapat waitres, tanya sama waitres nya, " tegas Vivian.

    Sebelumnya juga pihak pengusaha Traxx Club dan KTV saat dikonfirmasi awak media menyebutkan bahwa tidak ada peredaran narkoba di tempat usahanya.

    "Tidak ada, tidak benar, " ucap DL.

    DL juga menjelaskan telah melakukan fakta integritas terhadap pekerjanya yang berbunyi dilarang menggunakan dan menjual narkoba. (Alam)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Ceremonial Start Kejuaraan Asia Pasifik...

    Artikel Berikutnya

    Terseret Kasus Cabul, Suami Wakil Bupati...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    DIS KP Sumut Serahkan 25 Unit Sampan Bermotor dan 350 Alat Tangkap Kepada Nelayan Tradisional di Danau Toba
    Ditemukan Terlantar di Kebun Teh Sidamanik, Polsek Sidamanik Antarkan Bayi Baru Lahir dengan Mobil Pribadi
    Malam Takbiran, Kendaraan Wisatawan Terus Padati Pelabuhan Tigaras, KMP Sumut I dan II Dioperasikan Hingga Dini Hari
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Aniaya Pendukung Nomor Urut 2, Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru Ronal Sinaga Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Malam Takbiran, Kendaraan Wisatawan Terus Padati Pelabuhan Tigaras, KMP Sumut I dan II Dioperasikan Hingga Dini Hari
    Akhir Pekan, Petugas Satlantas Polrestabes Medan Rajia di Simpang Pemuda Pungut Uang 400 Ribu Rupiah
    Buat SIM A di Polres Labuhan Batu Dipatok 800 Ribu Rupiah
    Kemendagri Tegaskan Sanksi Pemberhentian Siap Dilayangkan Kepada Pangulu yang Tak Netral di Pilkada 2024
    Kendaraan Hasil Tilang di Gudang Satlantas Polrestabes Medan Berubah, Dari Airbrush ke Stiker Biru Hijau
    KSOPP Bagikan 100 Life Jacket dan Ring Buoy, BMKG Sebut Kecepatan Angin Aman Berlayar Diakhir Tahun 2024
    Mudahkan Mobilitas Wisatawan Libur Lebaran 2024, Operator Kapal Penyeberangan Diminta Tambah Jadwal Pelayaran ke Samosir
    Gubernur Sumut Keluarkan SE, Bupati dan Wali Kota Diminta Pekerjaan Konstruksi Gunakan Bahan Material dari Perusahaan Berizin dan Bayar Pajak
    Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025, Wakil Bupati Simalungun Tekankan Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
    Pasca Tim Gabungan Gerebek Gudang BBM Ilegal, Muncul Lagi Gudang Siong di Jalan Medan - Belawan Diduga Ilegal

    Tags