Galian C Ilegal Marak di Zona Hijau Aliran Sungai Ular Desa Sukamandi Hulu

    Galian C Ilegal Marak di Zona Hijau Aliran Sungai Ular Desa Sukamandi Hulu
    Pengerukan tanah atau galian c ilegal di Zona Hijau Daerah Aliran Sungai (DAS) ular di Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (18/2/23).

    DELISERDANG - Maraknya aktivitas penambangan ilegal berupa pengerukan tanah atau galian c ilegal di zona hijau Daerah Aliran Sungai (DAS) ular di Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (18/2/23).

    Akibat kegiatan penambangan galian c ilegal itu membuat masyarakat sekitar resah dikarenakan galian c tersebut dianggap liar tanpa izin.

    Pantauan awak media dilokasi, puluhan truk mengantri untuk membeli tanah yang di keruk dari tanggul sungai ular yang dimuat dengan 2 unit alat berat excavator.

    Warga mengaku, maraknya penambang ilegal di Sungai Ular Desa Sukamandi Hulu dianggap dapat merusak ekosistem lingkungan hidup dan nantinya dapat membuat banjir yang tidak dapat terbendung.

    Menurut seorang warga Desa Sukamandi Hulu, Pagar Merbau berinisial AN, mengatakan aktivitas galian c ilegal sudah berlangsung dua bulan lamanya, sempat warga sekitar menolak adanya galian c ilegal tapi sampai saat ini terus beroperasi seakan mendapat restu dari Kepala Desa dan Camat Pagar Merbau serta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumut dan Stakeholder.

    "Sampai saat ini Kepala Desa dan Camat Pagar Merbau tidak ada niat untuk menutup lokasi galian c yang menguntungkan oknum pribadi, " ucapnya.

    Diketahui, Tanah yang dikeruk dijual seharga 400 ribu rupiah/truk dan di kelola oleh oknum berinisial Ust. RZ serta oknum berinisial Anto Bls, " sambungnya.

    "Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Polda Sumut agar secepatnya menutup galian c ilegal di Bantaran Sungai Ular."tegasnya.

    Dijelaskannya, aktivitas galian c itu juga membahayakan keselamatan pemukiman masyarakat di bagian Hilir Sungai Ular.

    "Saat musim hujan tiba, hilir sungai ular rawan banjir, akibat luapan sungai ular. Bukannya pemerintah merawat zona hijau aliran sungai ular, malah membiarkan para penambang ilegal mengeruk tanggul sungai ular tersebut, kami warga menunggu aksi Stakeholder, " pungkasnya.

    Atas hal itu, awak media mencoba konfirmasi pihak Satuan Pol Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Utara, Robert melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapannya. 

    Sampai berita ini ditayangkan, masih membutuhkan konfirmasi dari pihak - pihak terkait.

    Sementara, Kapolsek Pagar Merbau, AKP LR Sitompul akan mengecek lokasi yang dimaksud.

    "Nanti kita cek ya bang, " ungkapnya, Sabtu (18/2) pukul 19:07 Wib.

    deliserdang sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Medan Timur Gelar Kegiatan Rutin...

    Artikel Berikutnya

    Ketua Umum IMI Ajak Para Pemangku Kebijakan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    DIS KP Sumut Serahkan 25 Unit Sampan Bermotor dan 350 Alat Tangkap Kepada Nelayan Tradisional di Danau Toba
    Ditemukan Terlantar di Kebun Teh Sidamanik, Polsek Sidamanik Antarkan Bayi Baru Lahir dengan Mobil Pribadi
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Malam Takbiran, Kendaraan Wisatawan Terus Padati Pelabuhan Tigaras, KMP Sumut I dan II Dioperasikan Hingga Dini Hari
    Selama Libur Idul Adha 2023, PT ASDP Cabang Danau Toba Akan Tambah Jadwal Pelayaran Kapal di Lintasan Ajibata-Ambarita
    Malam Takbiran, Kendaraan Wisatawan Terus Padati Pelabuhan Tigaras, KMP Sumut I dan II Dioperasikan Hingga Dini Hari
    Warga Deliserdang Pertanyakan Transparansi Usai Penggerebekan Narkoba, Kapolda Diminta Jawab Harapan Masyarakat
    KPU Sumut Buka Pendaftaran Tiga Hari Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2029
    Usai Disidak Wadir Lantas, Ada Pungli Lagi di Satlantas Polres Pelabuhan Belawan
    Wisatawan Terseberangkan dengan Baik dan Nyaman, Anggota DPRD Sumut Apresiasi Layanan Operator Kapal di KSPN Danau Toba
    KSOPP Bagikan 100 Life Jacket dan Ring Buoy, BMKG Sebut Kecepatan Angin Aman Berlayar Diakhir Tahun 2024
    Mudahkan Mobilitas Wisatawan Libur Lebaran 2024, Operator Kapal Penyeberangan Diminta Tambah Jadwal Pelayaran ke Samosir
    Gubernur Sumut Keluarkan SE, Bupati dan Wali Kota Diminta Pekerjaan Konstruksi Gunakan Bahan Material dari Perusahaan Berizin dan Bayar Pajak
    Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025, Wakil Bupati Simalungun Tekankan Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
    Pasca Tim Gabungan Gerebek Gudang BBM Ilegal, Muncul Lagi Gudang Siong di Jalan Medan - Belawan Diduga Ilegal

    Tags