Ini Dia Operator Judi Online Terbesar di Kamboja Milik Buyung yang Dikendalikan dari Medan

    Ini Dia Operator Judi Online Terbesar di Kamboja Milik Buyung yang Dikendalikan dari Medan

    MEDAN - Salah satu operator kepercayaan bos judi online terbesar di Kamboja dan Philipina adalah Richard Tioman alias James. Dari peredaran judi tersebut ia kini telah memiliki aset miliaran rupiah, Rabu (7/6/2023) pukul 17:10 Wib.

    Informasi yang diperoleh wartawan, Richard Tioman alias James adalah teman dekat dari Ahen. Kini ia juga telah memiliki saham yang dikendalikan oleh Buyung alias alias Che Yong, pemilik saham terbesar dari judi online yang beroperasi di Kamboja dan Filipina. 

    Richard dikabarkan sudah lama bergelut di dunia hitam ini. Mengawali karirnya, Richard bersama Ahen pernah menjadi operator judi online yang berpusat di Jakarta. 

    Saat itu, penghasilannya berkisar Rp5 - 7 juta per bulan. Tetapi kini, Richard yang diajak Ahen bergabung ke perusahaan bapaknya, telah menjelma sebagai miliarder. 

    Sebanyak 13 situs judi online dikendalikan Richard dan Ahen. Sementara Buyung, hanya memantau perkembangannya dari Kota Medan.

    "Dalam pengoperasian judi online itu, nama Richard jarang muncul. Karena memang, Ahen alias Justin yang selalu bertindak sebagai marketing memperkenalkan judi online tersebut, " sebut salah seorang sumber yang minta namanya tidak dituliskan. 

    Lebih lanjut dikatakannya, kini Richard memiliki saham dari praktek perjudian online terbesar di Kamboja dan Filipina tersebut. Asetnya sekarang luar biasa, mulai dari mobil, rumah, perhiasan, dan yang lainnya. Sudah tak terhitung lagi banyaknya. 

    "Richard alias James ini juga dikenal kejam dengan karyawannya. Sedikit saja melakukan kesalahan, langsung diberi sanksi. Mereka tidak diperbolehkan kemana-mana bahkan makan pun harus di depan komputer, " ujar sumber, sembari menyebutkan, 90% pekerja dari judi online yang dikendalikan Buyung tersebut merupakan anak-anak muda Indonesia. Mereka bertugas sebagai operator dengan gaji sebesar Rp5 - 10jt per bulan.

    Bahkan, lanjut sumber, ada juga pekerja diusir dari mess, sementara passportnya ditahan oleh pihak Buyung.

    Yang lebih sadisnya, para pekerja itu akan didenda dengan angka yang tidak masuk akal dengan menyuruh mereka menghubungi keluarga dalam waktu 2x24 jam.

    "Ahen alias Justin dan Richard Tioman alias James sudah terkenal di dunia marketing dengan cara duit membeli orang atau team yang sudah pengalaman. Sudah banyak korbannya. Yang membaca ini merasa sendiri aja, apakah benar atau tidak?" pungkas sumber.(Al/Zp)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Viral Ratusan Penumpang Naik ke Atas Kapal,...

    Artikel Berikutnya

    Selebgram Kota Medan, Annisa Aulia Marbun...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Dinyatakan Layak Layar Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Warga Ungkap Jaringan Narkoba di Pematang Bandar, Begini Keterangannya
    Surung Charles Lamhot Dilantik Pj Bupati Dairi, Gubernur Sumut: Sinergi Harus Tetap Terjaga
    Buntut Premiere SPA Masih Beroperasi, LSM PN Deliserdang Akan Lakukan Aksi
    KPU Sumut Hadiri Rakor Tata Kelola Logistik Pemilu 2024 di Yogyakarta
    Jelang Libur Lebaran 2024, KSOPP Danau Toba Ramp Check Kapal Penyeberangan Termasuk KMP Ihan Batak dan Pora-Pora
    Kepolisian Daerah Sumatera Utara Beberkan Peran Tersangka Pembakar Rumah Wartawan di Karo, R Beli Minyak 130 Ribu
    Dapat Informasi Sindikat Penggelapan Mobil Rental Ditangkap Polisi, Korban Terus Berdatangan ke Polsek Sibiru - biru
    Libur Waisak dan Long Weekend, KSOPP Danau Toba Inspeksi Kelengkapan Alat Keselamatan di Atas Kapal
    Di Balik Rehabilitasi Medan Zoo, Merawat Satwa atau Membangun Masa Depan?
    Sambut Perhelatan Nasional, PT Wings Group dan Pemkab Simalungun Marharoan Bolon di Kota Touris Parapat
    Ribuan Wisatawan Nyeberang Aman dan Lancar, Dua Legislator Sumut Apresiasi Layanan dan Kinerja ASDP Cabang Danau Toba
    Mudahkan Mobilitas Wisatawan Libur Lebaran 2024, Operator Kapal Penyeberangan Diminta Tambah Jadwal Pelayaran ke Samosir
    Gubernur Sumut Keluarkan SE, Bupati dan Wali Kota Diminta Pekerjaan Konstruksi Gunakan Bahan Material dari Perusahaan Berizin dan Bayar Pajak
    Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025, Wakil Bupati Simalungun Tekankan Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
    Pasca Tim Gabungan Gerebek Gudang BBM Ilegal, Muncul Lagi Gudang Siong di Jalan Medan - Belawan Diduga Ilegal
    Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Balai Merah Putih, Desakan Esron Sinaga Dicopot Mencuat

    Tags