MEDAN - Oknum PC Polda Sumatera Utara diduga menerima upeti dari lokasi judi yang berada di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Baru, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Senin (2/5/2023) pukul 12:35 Wib.
Hal itu terungkap dari salah satu sumber yang mengatakan bahwa adanya setoran ke oknum Polda Sumut inisial DS.
Tidak hanya itu, Oknum PC juga diduga mendapat jatah yang sama dari pengelola judi dadu yang beroperasi di ruko lantai 2 yang dikelola oleh AC.
"Ini sedang main orang itu, ramai sekali, " ucap sumber yang sering dipanggil Pak Cik.
Anggota DPR RI, Junimart Girsang menyebutkan bahwa Polda Sumatera Utara masih belum serius memberantas perjudian di Sumatera Utara.
"Demikian juga dengan judi tetap berjalan seperti biasa. Saya kecewa dengan kerja Kapolda sekarang bergerak setelah viral, " terangnya.
Junimart juga berharap kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Probowo untuk mengevaluasi kinerja Kapolda Sumatera Utara.
"Kapolri wajib bersikap tegas untuk penegakan hukum di Sumut, " tutup Junimart.
Sebelumnya diberitakan, Lokasi judi dadu beroperasi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Baru, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (27/4/2023) pukul 12:55 Wib.
Lokasi judi yang beroperasi didalam ruko, tepatnya dilantai 2 itu belum tercium pihak kepolisian.
Baca juga:
Judi Togel Merek STM Marak di Simalingkar
|
Ruko yang memiliki pintu cat warnah hijau sering didatangi pemain dari Sky Garden yang sempat digerebek Polrestabes Medan beberapa hari yang lalu.
Digadang - gadang judi dadu tersebut dikelola oleh Warga Tionghoa inisial Acai (43) dan memiliki humas inisial MAR (45).
Saat dikonfirmasi terkait beroperasinya lokasi judi dadu di sebuah ruko, MAR membantah hal itu.
"Gak ada, aku juga gak kenal si Acai, " ucap Mar, Rabu (26/4).
Begitu juga dengan pengelola judi dadu, Acai saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan keterangan resminya sampai berita ini ditayangkan.
Warga yang mengetahui hal ini berharap kepada pihak kepolisian untuk menggerebek lokasi judi dadu tersebut.
"Kami minta Poldasu menggerebek lokasi judi dadu yang beroperasi dari jam 11 pagi sampai jam 10 malam itu, " ungkapnya.