Kabareskrim Polri Katakan Mesin Cetak Tablet Ekstasi Hasilkan 3 Ribu Butir Dalam 30 Menit

    Kabareskrim Polri Katakan Mesin Cetak Tablet Ekstasi Hasilkan 3 Ribu Butir Dalam 30 Menit
    Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto melakukan jumpa pers di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6/2023).

    JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap dua tersangka berinisial TH (39) dan N (27) dalam penggerebekan pabrik ekstasi di perumahan elite Kabupaten Tangerang, Banten.

    Diketahui, TH merupakan residivis kasus narkoba yang sebelumnya divonis 1 tahun penjara.

    Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan TH ikut berperan dalam menentukan jalur impor alat dan bahan untuk produksi ekstasi. Menurutnya, TH lebih pintar karena berguru di lembaga pemasyarakatan (lapas) ketika ditahan pada kasus sebelumnya.

    "Dari pelaku ini, salah satunya napi kasus narkoba juga. Jadi kemungkinan mereka juga kalau 'sekolah' di sana (lapas) kadang-kadang lebih pintar, lebih bergurunya di sana, " ujar Agus dalam jumpa pers di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6/2023).

    Agus mengatakan orang seperti TH-lah yang menjadi sasaran para aktor intelektual dari jaringan internasional narkotika untuk direkrut.

    "Yang dicari dan direkrut adalah orang-orang memiliki background itu, " imbuh Agus.

    Adapun TH, kata Agus, diupah oleh bos pabrik ekstasi yang berinisial B sebesar Rp 500 ribu. Agus menyatakan kini B telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan menjadi buron.

    Kendati begitu, mantan Kabaharkam Polri itu masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait kasus itu. Sebab, kata dia, kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan.

    "Ada hal yang tidak bisa kita ungkapkan karena dalam waktu yang tidak terlalu lama melakukan penindakan, " ucap Agus.

    Lebih lanjut terkait mesin cetak tablet yang dipakai untuk memproduksi pil ekstasi diduga berasal dari luar negeri. Agus mengatakan alat tersebut dapat menghasilkan 3.000 butir pil ekstasi dalam 30 menit.

    Namun dia memastikan belum ada pil ekstasi yang beredar dari pabrik narkoba berkedok rumah elite itu.

    "Alat ini cukup efektif untuk membuat pil ini. Makannya kalau segera tidak dilakukan penindakan, khawatir akan beredar, " pungkasnya.

    jakarta
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Dipimpin AKBP Agus Waluyo, Satgas BLBI Sita...

    Artikel Berikutnya

    Viral Ratusan Penumpang Naik ke Atas Kapal,...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Dinyatakan Layak Layar Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Warga Ungkap Jaringan Narkoba di Pematang Bandar, Begini Keterangannya
    Surung Charles Lamhot Dilantik Pj Bupati Dairi, Gubernur Sumut: Sinergi Harus Tetap Terjaga
    Buntut Premiere SPA Masih Beroperasi, LSM PN Deliserdang Akan Lakukan Aksi
    KPU Sumut Hadiri Rakor Tata Kelola Logistik Pemilu 2024 di Yogyakarta
    Jelang Libur Lebaran 2024, KSOPP Danau Toba Ramp Check Kapal Penyeberangan Termasuk KMP Ihan Batak dan Pora-Pora
    Kepolisian Daerah Sumatera Utara Beberkan Peran Tersangka Pembakar Rumah Wartawan di Karo, R Beli Minyak 130 Ribu
    Dapat Informasi Sindikat Penggelapan Mobil Rental Ditangkap Polisi, Korban Terus Berdatangan ke Polsek Sibiru - biru
    Libur Waisak dan Long Weekend, KSOPP Danau Toba Inspeksi Kelengkapan Alat Keselamatan di Atas Kapal
    Di Balik Rehabilitasi Medan Zoo, Merawat Satwa atau Membangun Masa Depan?
    Sambut Perhelatan Nasional, PT Wings Group dan Pemkab Simalungun Marharoan Bolon di Kota Touris Parapat
    Ribuan Wisatawan Nyeberang Aman dan Lancar, Dua Legislator Sumut Apresiasi Layanan dan Kinerja ASDP Cabang Danau Toba
    Mudahkan Mobilitas Wisatawan Libur Lebaran 2024, Operator Kapal Penyeberangan Diminta Tambah Jadwal Pelayaran ke Samosir
    Gubernur Sumut Keluarkan SE, Bupati dan Wali Kota Diminta Pekerjaan Konstruksi Gunakan Bahan Material dari Perusahaan Berizin dan Bayar Pajak
    Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025, Wakil Bupati Simalungun Tekankan Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
    Pasca Tim Gabungan Gerebek Gudang BBM Ilegal, Muncul Lagi Gudang Siong di Jalan Medan - Belawan Diduga Ilegal
    Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Balai Merah Putih, Desakan Esron Sinaga Dicopot Mencuat

    Tags